PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo resmi mengimplementasikan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) yang mulai go live pada Februari 2025. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengendalian internal atas pelaporan keuangan agar lebih transparan, akuntabel, dan sesuai standar yang ditetapkan. Inisiatif ini juga sejalan dengan fokus utama Kementerian BUMN dalam meningkatkan tata kelola perusahaan di lingkungan BUMN.
"Peningkatan tata kelola menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan bahwa setiap perusahaan BUMN, termasuk Pelindo, dapat mengimplementasikan sistem pengendalian internal yang efektif" jelas Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementerian BUMN, Dwi Ary Purnomo, pada kesempatan Kick Off ICOFR di Pelindo Tower, Rabu (12/02).
ICOFR sendiri merupakan sistem pengendalian yang memastikan laporan keuangan akurat dan efisien. Implementasi ICOFR ini terdiri dari 6 tahapan, dimulai dari perencanaan, implementasi dan pemantauan berkelanjutan, evaluasi, remediasi, pelaporan, hingga tahap assurance oleh praktisi eksternal.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris sekaligus Ketua Komite GCG dan Pemantauan Risiko Pelindo, Jodi Mahardi menjelaskan bahwa perencanaan implementasi ICOFR ini merupakan kewajiban Pelindo, sebagai perusahaan yang berperan strategis dalam sektor logistik dan pelabuhan nasional.
“ICOFR menjadi pilar utama dari tata kelola dan mitigasi risiko, oleh karena itu implementasi ICOFR ini bukan hanya sekedar kewajiban untuk memenuhi regulasi, tetapi lebih dari itu ini merupakan sebuah langkah untuk memperkuat kepercayaan juga dari pemegang saham, regulator dan mitra bisnis terhadap tata kelola perusahaan,” kata Jodi.
Sejalan dengan itu, Direktur Keuangan Pelindo, Mega Satria turut menyampaikan pentingnya dukungan penuh dari seluruh lini perusahaan dalam implementasi ICOFR, dengan memastikan kebijakan dan proses berjalan dengan baik serta didukung oleh kontrol yang efektif, sehingga implementasi ICOFR di Pelindo menjadi kuat.
“Kita sudah tuntaskan Go Live single ERP di seluruh subholding dan anak perusahaan Pelindo Group per 1 Januari 2025. Saya kira ini berkesinambungan. Adanya single ERP akan mendukung implementasi ICOFR yang lebih baik,” jelas Mega.
Implementasi ICOFR sekaligus menegaskan komitmen Pelindo untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta kualitas pelaporan keuangan guna mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.