Jaksa Agung Muda Intelijen dan Direktur Investasi Pelindo Lepas 100 Tukik di Tanjung Benoa, Bentuk Syukur Keberhasilan Pendampingan Proyek Strategis Nasional BMTH

Tanjung Benoa, 24 Juli 2025 – Sebanyak 100 ekor tukik dilepas ke perairan Tanjung Benoa oleh Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, bersama Direktur Investasi Pelindo, Boy Robyanto. Kegiatan menjadi simbol rasa syukur atas keberhasilan kolaborasi pendampingan proyek strategis nasional Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) oleh Tim Pengaman Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Agung RI.

Pelepasan tukik yang berlangsung di pesisir kawasan adat Tanjung Benoa Kamis (24/07) dihadiri pula Direktur IV Bidang Intelejen Kejagung RI, Executive Director 3 Pelindo dan Kajati Bali. Kegiatan ini melambangkan semangat keberlanjutan dan kolaborasi dalam pembangunan maritim Indonesia yang tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan kelestarian alam

Direktur Investasi Pelindo, Boy Robyanto, menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan dan percepatan program strategis nasional BMTH tidak lepas dari pendampingan dan dukungan berbagai pihak, khususnya Kejaksaan Agung RI melalui Tim PPS.

“Pendampingan dari Kejaksaan Agung RI, khususnya JAM Intel, atas berbagai kendala kami alami ini menjadi faktor kunci keberhasilan proyek BMTH sejauh ini. Kolaborasi ini menjaga integritas dan memastikan setiap tahapan berjalan sesuai koridor hukum dan prinsip tata kelola yang baik,” ujar Boy.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, menyampaikan apresiasi terhadap Pelindo atas keterbukaan dan komitmen dalam menjaga transparansi pembangunan. Pihaknya juga terbuka apabila Pelindo dalam proyek lainnya memerlukan dukungan dari kejaksaan.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Pelindo dalam mendampingi pembangunan proyek strategis nasional. BMTH bukan hanya proyek fisik, tapi simbol komitmen negara dalam mengembangkan kawasan maritim berbasis budaya, wisata, dan lingkungan. Kolaborasi ini adalah contoh baik antara BUMN dan aparat penegak hukum dalam memastikan proyek strategis berjalan efektif, efisien, dan akuntabel,” ungkap Reda.

Sebagai informasi, Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) merupakan proyek strategis nasional yang dikembangkan oleh Pelindo di Pelabuhan Benoa. BMTH dirancang sebagai pusat wisata maritim bertaraf internasional yang mengintegrasikan pelabuhan penumpang, marina, terminal cruise, kawasan komersial, serta area konservasi berbasis komunitas. Proyek ini bertujuan untuk menjadikan Bali sebagai pintu gerbang utama wisata bahari Indonesia dan pusat pertumbuhan ekonomi kelautan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.

Bagikan ke: