Bali, 24 Juli 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Regional 3 Sub Regional Bali Nusra meresmikan dermaga Water Taxi di Tanjung Benoa sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dermaga ini merupakan fasilitas penunjang transportasi laut yang ramah lingkungan, serta bentuk dukungan terhadap masyarakat adat Tanjung Benoa dalam mengembangkan potensi kawasan pesisir.
Peresmian ini diawali dengan perjalanan para undangan menggunakan Water Taxi dari Pelabuhan Benoa menuju Tanjung Benoa. Hadir dalam kegiatan ini Jamintel Kejagung RI, Direktur Investasi Pelindo, Dir 4 Bidang Intelijen Kejagung RI, dan Kajati Bali. Perjalanan ini menjadi simbol pembukaan konektivitas baru berbasis laut yang efisien dan berkelanjutan.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan burung sebagai simbol semangat kebebasan dan harapan terhadap masa depan akses maritim yang inklusif. Kegiatan ditutup dengan pelepasan tukik di pesisir Tanjung Benoa sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan pesisir.
Executive Director 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menyampaikan bahwa dermaga ini adalah wujud nyata komitmen Pelindo dalam memperkuat kawasan Ring 1 operasional perusahaan melalui pengembangan layanan Water Taxi yang mendukung konektivitas dan pariwisata.
“Melalui program TJSL ini, kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya menyentuh aspek infrastruktur, tetapi juga kebermanfaatan langsung bagi komunitas lokal. Dermaga ini bukan hanya fasilitas transportasi, tapi simbol kolaborasi, konservasi, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat adat,” ujar Daru.
Sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi, Pelindo juga menyalurkan bantuan penguatan usaha kepada lima UMKM binaan di kawasan Tanjung Benoa melalui program TJSL MaritimePreneur. Program ini dirancang untuk mendorong kewirausahaan maritim berbasis komunitas.
Sementara itu, Bendesa Adat Tanjung Benoa, I Made Wijaya, menyambut baik kehadiran dermaga ini dan mengapresiasi inisiatif Pelindo yang menurutnya selaras dengan nilai-nilai masyarakat adat.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian Pelindo terhadap masyarakat adat Tanjung Benoa. Kehadiran dermaga ini tidak hanya meningkatkan akses, tetapi juga membuka peluang baru bagi pariwisata berbasis budaya dan kelautan,” ungkapnya.
Peresmian Dermaga Water Taxi Tanjung Benoa ini diharapkan menjadi awal sinergi berkelanjutan antara Pelindo dan komunitas lokal dalam mengembangkan kawasan pesisir yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.